Bukan Sensasi, Pamer Itu Lewat Karya di Jagad Maya!
Sobat Maya sadar nggak sih kalau di masa kini, media sosial nggak hanya untuk berkomunikasi tapi juga menjadi wadah unjuk diri biar “viral”? Sayangnya, banyak orang yang melakukan segala cara dan buta arah untuk mendapatkan validasi khalayak. Akhirnya, individu yang pamer karya pun redup karena maraknya konten kontroversi.
Viral dengan Karya atau Sensasi?
Photo by Adem Ay on Unsplash
Mulanya media sosial memang menjadi ruang yang efektif untuk bertukar ide, berkarya, maupun berjualan. Akan tetapi, sekarang ini pemanfaatan media sosial tidak lepas dari konten sensasional yang lebih menarik audiens ketimbang berisi karya. Hal ini dikarenakan konten sensasional lebih berpotensi mendapatkan atensi publik maupun penyedia platform yang pada akhirnya mengikuti selera pasar.
Alasan munculnya konten sensasional pun beragam, menurut seorang psikolog, Abraham Maslow, pamer di media sosial bisa karena ingin unjuk diri, obsesi untuk dapat perhatian, menutupi rasa insecure, hingga ingin memperkuat identitas diri. Semuanya berpusat pada bahwa manusia butuh validasi atau pengakuan atas diri sendiri dari orang lain.
Nggak Ada yang Instan
Photo by George Pagan III on Unsplash
Itu kenapa, orang berbondong-bondong bikin konten sensual untuk berlomba mendapatkan atensi seperti kata pakar media sosial sekaligus pendiri Drone Empirit, Fahmi Ismail. Belum lagi budaya FOMO yang merajalela biar nggak kudet atau takut ketinggalan tren. Makanya, konten serupa yang berbau sensual makin banyak sliweran di beranda media sosial kita.
Sayangnya, demi ketenaran banyak yang menghalalkan segara cara sekalipun instan. Memang, konten sensasional lebih cepat “ramai” ditanggapi audiens. Tapi, kalau kamu cuma ngandelin sensasional biar cepat viral, maka cepat juga redupnya di jagat maya, loh Sobat Maya.
Show Off Pakai Cara Baru
Preview Karya Pixel Art
Jangan mau kalah Sobat Maya sama yang ngandelin kontroversional doang! Kalau kamu punya segudang karya, ya harus dipamerkan dong! Fahmi Ismail melanjutkan nih, katanya kita perlu asah kreativitas dan temukan metode baru untuk berkarya biar dapat atensi sesuai yang diharapkan.
Nggak usah pusing mikirin metode barunya, Jagad Maya sudah ngasih kamu wadah untuk show off karya lewat portofolio digital, kok! Buat kamu yang suka pixel, ada Fitur Pixel Artdan 3D Pixel Art buat bikin gambar dan bentuk pixel tiga dimensi. Tools yang tersedia juga memudahkanmu buat berkreasi sekalipun buat para pemula. Cobain langsung aja, Sobat Maya!
Photo on Virtual Space, Kotamaya
Selain itu, tersedia juga fitur “Fashion” buat si penggiat tata busana. Kamu bisa ciptakan mode baru maupun mix and match outfit yang outstanding. Tenang saja, buat yang punya karya lukis, sastra, musik, dan lain sebagainya juga bisa kok pamerin di Jagad Maya melalui fitur “Space”.
Sulap ruangan virtual tiga dimensi sesuai kebutuhanmu, mulai dari menentukan warna dan tekstur dinding, lantai, sampai langit ruangan. Tambahin furnitur digital di dalamnya biar vibes-nya makin terasa, terus tinggal pajang deh deretan karyamu di sana.
Tapi nggak hanya buat dipamerin, desain baju dan deretan karyamu yang lain juga bisa dipasarkan melalui Fitur Dagangan dalam bentuk digital maupun nyata. Jadi, bisa dapat cuan juga nih lewat karyamu.
Makanya buruan, pamerin karyamu sekarang juga di Jagad Maya biar viral karena prestasi!
Bukan Sensasi, Pamer Itu Lewat Karya di Jagad Maya!
Sobat Maya sadar nggak sih kalau di masa kini, media sosial nggak hanya untuk berkomunikasi tapi juga menjadi wadah unjuk diri biar “viral”? Sayangnya, banyak orang yang melakukan segala cara dan buta arah untuk mendapatkan validasi khalayak. Akhirnya, individu yang pamer karya pun redup karena maraknya konten kontroversi.
Viral dengan Karya atau Sensasi?
Photo by Adem Ay on Unsplash
Mulanya media sosial memang menjadi ruang yang efektif untuk bertukar ide, berkarya, maupun berjualan. Akan tetapi, sekarang ini pemanfaatan media sosial tidak lepas dari konten sensasional yang lebih menarik audiens ketimbang berisi karya. Hal ini dikarenakan konten sensasional lebih berpotensi mendapatkan atensi publik maupun penyedia platform yang pada akhirnya mengikuti selera pasar.
Alasan munculnya konten sensasional pun beragam, menurut seorang psikolog, Abraham Maslow, pamer di media sosial bisa karena ingin unjuk diri, obsesi untuk dapat perhatian, menutupi rasa insecure, hingga ingin memperkuat identitas diri. Semuanya berpusat pada bahwa manusia butuh validasi atau pengakuan atas diri sendiri dari orang lain.
Nggak Ada yang Instan
Photo by George Pagan III on Unsplash
Itu kenapa, orang berbondong-bondong bikin konten sensual untuk berlomba mendapatkan atensi seperti kata pakar media sosial sekaligus pendiri Drone Empirit, Fahmi Ismail. Belum lagi budaya FOMO yang merajalela biar nggak kudet atau takut ketinggalan tren. Makanya, konten serupa yang berbau sensual makin banyak sliweran di beranda media sosial kita.
Sayangnya, demi ketenaran banyak yang menghalalkan segara cara sekalipun instan. Memang, konten sensasional lebih cepat “ramai” ditanggapi audiens. Tapi, kalau kamu cuma ngandelin sensasional biar cepat viral, maka cepat juga redupnya di jagat maya, loh Sobat Maya.
Show Off Pakai Cara Baru
Preview Karya Pixel Art
Jangan mau kalah Sobat Maya sama yang ngandelin kontroversional doang! Kalau kamu punya segudang karya, ya harus dipamerkan dong! Fahmi Ismail melanjutkan nih, katanya kita perlu asah kreativitas dan temukan metode baru untuk berkarya biar dapat atensi sesuai yang diharapkan.
Nggak usah pusing mikirin metode barunya, Jagad Maya sudah ngasih kamu wadah untuk show off karya lewat portofolio digital, kok! Buat kamu yang suka pixel, ada Fitur Pixel Art dan 3D Pixel Art buat bikin gambar dan bentuk pixel tiga dimensi. Tools yang tersedia juga memudahkanmu buat berkreasi sekalipun buat para pemula. Cobain langsung aja, Sobat Maya!
Photo on Virtual Space, Kotamaya
Selain itu, tersedia juga fitur “Fashion” buat si penggiat tata busana. Kamu bisa ciptakan mode baru maupun mix and match outfit yang outstanding. Tenang saja, buat yang punya karya lukis, sastra, musik, dan lain sebagainya juga bisa kok pamerin di Jagad Maya melalui fitur “Space”.
Sulap ruangan virtual tiga dimensi sesuai kebutuhanmu, mulai dari menentukan warna dan tekstur dinding, lantai, sampai langit ruangan. Tambahin furnitur digital di dalamnya biar vibes-nya makin terasa, terus tinggal pajang deh deretan karyamu di sana.
Tapi nggak hanya buat dipamerin, desain baju dan deretan karyamu yang lain juga bisa dipasarkan melalui Fitur Dagangan dalam bentuk digital maupun nyata. Jadi, bisa dapat cuan juga nih lewat karyamu.
Makanya buruan, pamerin karyamu sekarang juga di Jagad Maya biar viral karena prestasi!