Relasi Jadi Solusi Buat yang Lagi Burnout, Kok Bisa?
Menghadapi kerjaan yang nggak ada habisnya dengan rutinitas monoton jadi hal lumrah bagi para pekerja. Tapi ternyata, hal ini bisa menimbulkan stres loh!
Kamu sadar nggak sih, tekanan karena pekerjaan yang menguras tenaga ini bisa bawa masalah kesehatan. Biasanya disebut dengan istilah burnout syndrome. Sobat Maya pernah mengalaminya nggak?
Kenapa Alami Burnout?
Photo by Ahmad Gunnaivi on Unsplash
Burnout syndrome terjadi akibat seseorang yang mengalami tekanan sampai stres berkepanjangan karena pekerjaan. Itu kenapa sering juga disebut dengan occupational burnout atau job burnout. Pemicu lainnya bisa karena memiliki beban kerja yang berat serta kurangnya apresiasi dari atasan.
Kondisi ini bisa bikin kamu kehilangan minat sama pekerjaan, bahkan nggak menemukan motivasi untuk melakukannya lagi, meskipun mulanya kamu sangat enjoy. Bisa bikin produktivitas kamu menurun deh. Bahkan, burnout bikin kamu enggan bersosialisasi sama lingkungan kerjamu.
Relasi Jadi Jawabannya
Photo by Priscilla Du Preez on Unsplash
Bahayanya nggak cuma sampai situ saja, Sobat Maya, tapi juga bisa mengganggu kesehatan fisik maupun mental kalau terus dibiarkan. Nah, kamu perlu menemukan cara buat mengatasinya nih, salah satunya dengan memperbanyak relasi.
Soalnya, menjalin relasi dan berinteraksi itu cara alami penangkal stres. Mengutip dari Helpguide, berbicara langsung sama pendengar yang baik adalah cara tercepat untuk menenangkan sistem saraf dan menghilangkan stres. Orang yang kamu ajak ngobrol nggak harus bisa menyelesaikan masalah, soalnya kamu hanya butuh pendengar yang baik memperhatikanmu dan nggak judgmental.
Sampaikan ke Atasan
Photo by Christina on Unsplash
Kalau merasakan tanda-tanda job burnout, kamu perlu komunikasikan sama atasan. Kamu bisa sampaikan terkait beban kerja yang kamu tanggung terlalu banyak hingga kewalahan. Sehingga kamu butuh bantuan orang lain untuk menyelesaikannya.
Terus gimana dong, kalau atasanlah penyebat burnout? Sobat Maya bisa sampaikan ke departemen sumber daya manusia (HRD) buat konsultasi terkait ini. Siapa tahu bakal ada solusi buat kamu.
Sharing ke Orang Lain
Photo by Yura Fresh on Unsplash
Kalau ragu menyampaikan ke orang kantor, Sobat Maya bisa mulai dengan membagikan keluhannya kepada orang-orang terdekat, seperti teman, keluarga, atau pasangan yang kamu percaya. Sekalipun nggak dapat solusi dari mereka, at least kamu bakalan ngerasa lega karena nggak memendamnya sendirian.
Buat Sobat Maya yang masih belum bisa terbuka sama orang terdekat atau belum nemu orang yang pas, bisa cari teman baru untuk berbagi. Sebagian orang merasa lebih nyaman berbagi rahasia sama orang asing yang nggak benar-benar mengenal dirinya, karena mereka cenderung lebih objektif. Sehingga, kita juga nggak takut bakal dapat penghakiman atau di-judge sama mereka. Jadi, kita bisa bersandar sejenak untuk mengutarakan emosi kita kepada orang asing.
Hal ini didukung sama penelitian yang dilakuan sama ilmuwan perilaku University of Chicago AS, Nicholas Epley dan Juliana Schroeder, yang meminta peserta berbincang di angkutan maupun tempat umum. Meski awalnya takut, ternyata para peserta bisa berinteraksi yang menyenangkan dengan durasi waktu lebih lama dari perkiraan mereka. Profesor Harvard University, Danielle Allen juga bilang, kalau interaksi sama orang asing bikin kita lebih bijaksana dan berempati loh!
Cari yang Sefrekuensi
Fitur Ayo Terhubung
Kemajuan teknologi bikin kita nggak harus ketemu langsung buat cari orang yang mau mendengarkan keluh kesah. Media sosial menjadi wadah kita berbagi, dengan strangers sekalipun. Tapi, biar obrolannya nyambung dan topik yang kamu keluhkan diterima baik sama orang lain, kamu perlu ketemu sama yang se-frekuensi nih!
Kamu bisa jalin relasi yang cocok dan tidak terbatas dari segala daerah di Indonesia dengan memanfaatkan fitur Ayo Terhubung. Cari user yang memiliki kesamaan interest denganmu biar bisa ngobrol seru dan nyambung.
Selain berbagi dengan orang lain, Sobat Maya juga perlu mengubah gaya hidupnya menjadi lebih sehat. Kamu perlu mengonsumsi makanan yang bergizi, rutin berolahraga, serta tidur yang cukup. Soalnya, hal ini bisa bantu kamu lebih fokus dan menurunkan risiko mengalami burnout.
Ada baiknya juga Sobat Maya buat refreshing, kayak jalan-jalan, ngelakuin hobi yang disuka, ataupun hangout sama teman biar nggak penat. Kalau kegiatan di atas nggak memungkinkan dilakukan dalam waktu dekat, kamu bisa jajal jalan-jalan virtual yang serba praktis di aplikasi Jagad Maya.
Photo on d’Rooptof, Kotamaya
Sobat Maya bakal disuguhkan sama visual yang apik di metaverse merakyat ini. Mulai dari area Woodstock yang berhias gedung-gedung tinggi berpadu dengan hijaunya alam, mengunjungi kafe-kafe berinterior artistic yang ada live music-nya kayak d’Rooptof, shopping virtual, naik perahu bebek di Telaga Maya, hingga wahana-wahana game yang seru, seperti Cube Confuse dan Tangkap Ayam.
Nggak ada kata terlambat buat menjalin relasi kok. Makanya, yuk saling terhubung di Jagad Maya!
Relasi Jadi Solusi Buat yang Lagi Burnout, Kok Bisa?
Menghadapi kerjaan yang nggak ada habisnya dengan rutinitas monoton jadi hal lumrah bagi para pekerja. Tapi ternyata, hal ini bisa menimbulkan stres loh!
Kamu sadar nggak sih, tekanan karena pekerjaan yang menguras tenaga ini bisa bawa masalah kesehatan. Biasanya disebut dengan istilah burnout syndrome. Sobat Maya pernah mengalaminya nggak?
Kenapa Alami Burnout?
Photo by Ahmad Gunnaivi on Unsplash
Burnout syndrome terjadi akibat seseorang yang mengalami tekanan sampai stres berkepanjangan karena pekerjaan. Itu kenapa sering juga disebut dengan occupational burnout atau job burnout. Pemicu lainnya bisa karena memiliki beban kerja yang berat serta kurangnya apresiasi dari atasan.
Kondisi ini bisa bikin kamu kehilangan minat sama pekerjaan, bahkan nggak menemukan motivasi untuk melakukannya lagi, meskipun mulanya kamu sangat enjoy. Bisa bikin produktivitas kamu menurun deh. Bahkan, burnout bikin kamu enggan bersosialisasi sama lingkungan kerjamu.
Relasi Jadi Jawabannya
Photo by Priscilla Du Preez on Unsplash
Bahayanya nggak cuma sampai situ saja, Sobat Maya, tapi juga bisa mengganggu kesehatan fisik maupun mental kalau terus dibiarkan. Nah, kamu perlu menemukan cara buat mengatasinya nih, salah satunya dengan memperbanyak relasi.
Soalnya, menjalin relasi dan berinteraksi itu cara alami penangkal stres. Mengutip dari Helpguide, berbicara langsung sama pendengar yang baik adalah cara tercepat untuk menenangkan sistem saraf dan menghilangkan stres. Orang yang kamu ajak ngobrol nggak harus bisa menyelesaikan masalah, soalnya kamu hanya butuh pendengar yang baik memperhatikanmu dan nggak judgmental.
Sampaikan ke Atasan
Photo by Christina on Unsplash
Kalau merasakan tanda-tanda job burnout, kamu perlu komunikasikan sama atasan. Kamu bisa sampaikan terkait beban kerja yang kamu tanggung terlalu banyak hingga kewalahan. Sehingga kamu butuh bantuan orang lain untuk menyelesaikannya.
Terus gimana dong, kalau atasanlah penyebat burnout? Sobat Maya bisa sampaikan ke departemen sumber daya manusia (HRD) buat konsultasi terkait ini. Siapa tahu bakal ada solusi buat kamu.
Sharing ke Orang Lain
Photo by Yura Fresh on Unsplash
Kalau ragu menyampaikan ke orang kantor, Sobat Maya bisa mulai dengan membagikan keluhannya kepada orang-orang terdekat, seperti teman, keluarga, atau pasangan yang kamu percaya. Sekalipun nggak dapat solusi dari mereka, at least kamu bakalan ngerasa lega karena nggak memendamnya sendirian.
Buat Sobat Maya yang masih belum bisa terbuka sama orang terdekat atau belum nemu orang yang pas, bisa cari teman baru untuk berbagi. Sebagian orang merasa lebih nyaman berbagi rahasia sama orang asing yang nggak benar-benar mengenal dirinya, karena mereka cenderung lebih objektif. Sehingga, kita juga nggak takut bakal dapat penghakiman atau di-judge sama mereka. Jadi, kita bisa bersandar sejenak untuk mengutarakan emosi kita kepada orang asing.
Hal ini didukung sama penelitian yang dilakuan sama ilmuwan perilaku University of Chicago AS, Nicholas Epley dan Juliana Schroeder, yang meminta peserta berbincang di angkutan maupun tempat umum. Meski awalnya takut, ternyata para peserta bisa berinteraksi yang menyenangkan dengan durasi waktu lebih lama dari perkiraan mereka. Profesor Harvard University, Danielle Allen juga bilang, kalau interaksi sama orang asing bikin kita lebih bijaksana dan berempati loh!
Cari yang Sefrekuensi
Fitur Ayo Terhubung
Kemajuan teknologi bikin kita nggak harus ketemu langsung buat cari orang yang mau mendengarkan keluh kesah. Media sosial menjadi wadah kita berbagi, dengan strangers sekalipun. Tapi, biar obrolannya nyambung dan topik yang kamu keluhkan diterima baik sama orang lain, kamu perlu ketemu sama yang se-frekuensi nih!
Kamu bisa jalin relasi yang cocok dan tidak terbatas dari segala daerah di Indonesia dengan memanfaatkan fitur Ayo Terhubung. Cari user yang memiliki kesamaan interest denganmu biar bisa ngobrol seru dan nyambung.
Apalagi, berinteraksi di Jagad Maya itu vibes-nya lebih riil kayak ketemu langsung. Soalnya kalian bisa ketemu di satu tempat yang sama menggunakan figur avatar. Selain ngobrol pakai Fitur Chat atau Ruang Suara, kamu juga bisa memanfaatkan eskpresi wajah dan gestur animasi agar menyampaikan pesan kepada orang lain lebih ekspresif.
Ubah Gaya Hidup
Photo on Telaga Maya, Kotamaya
Selain berbagi dengan orang lain, Sobat Maya juga perlu mengubah gaya hidupnya menjadi lebih sehat. Kamu perlu mengonsumsi makanan yang bergizi, rutin berolahraga, serta tidur yang cukup. Soalnya, hal ini bisa bantu kamu lebih fokus dan menurunkan risiko mengalami burnout.
Ada baiknya juga Sobat Maya buat refreshing, kayak jalan-jalan, ngelakuin hobi yang disuka, ataupun hangout sama teman biar nggak penat. Kalau kegiatan di atas nggak memungkinkan dilakukan dalam waktu dekat, kamu bisa jajal jalan-jalan virtual yang serba praktis di aplikasi Jagad Maya.
Photo on d’Rooptof, Kotamaya
Sobat Maya bakal disuguhkan sama visual yang apik di metaverse merakyat ini. Mulai dari area Woodstock yang berhias gedung-gedung tinggi berpadu dengan hijaunya alam, mengunjungi kafe-kafe berinterior artistic yang ada live music-nya kayak d’Rooptof, shopping virtual, naik perahu bebek di Telaga Maya, hingga wahana-wahana game yang seru, seperti Cube Confuse dan Tangkap Ayam.
Nggak ada kata terlambat buat menjalin relasi kok. Makanya, yuk saling terhubung di Jagad Maya!