Kolaborasi Kotamaya dengan Solo Batik Carnival pada Hari Batik Nasional Sukses Digelar
Kolaborasi Kotamaya dengan Solo Batik Carnival yang sudah dinanti akhirnya sukses digelar pada Minggu, 2 Oktober 2022 di Balai Kota Surakarta. Bertepatan dengan Hari Batik Nasional, melalui kolaborasi dengan event besar Kota Solo tersebut, Kotamaya ingin membawa batik memasuki dunia virtual.
Berbeda dengan metaverse lainnya, Kotamaya hadir sebagai platform yang bisa diakses siapapun dan di manapun dengan mudah. Termasuk menghadiri acara SBC Virtual yang tidak hanya nntuk warga Solo tapi juga bisa dinikmati seluruh masyarakat Indonesia melalui smartphone Android mereka.
Kotamaya Re-Launching
Kotamaya Re-Launching Aplikasi
Kolaborasi antara Kotamaya dengan Solo Batik Carnival ini jadi momentum yang bertepatan dengan Hari Batik Nasional. Seperti yang diketahui, kain batik adalah salah satu warisan budaya Indonesia yang sudah mendunia. Itu kenapa, Kotamaya ingin memperluas popularitas kain batik ke dunia virtual.
Dengan ini, Kotamaya juga memperkenalkan platform metaverse merakyat kreasi anak bangsa yang re-launching pada 2 Oktober 2022 kemarin. Ada banyak pembaharuan dibanding tahun 2017 lalu yang dilakukan Kotamaya, untuk mempermudah masyarakat mengakses dan berkreasi dengan bebas secara gratis. Bahkan handphone low-end mulai dari Android seri 6 berkapasitas RAM minimal 1 GB sudah bisa dipakai untuk menjelajahi Kotamaya loh! Caranya pun mudah, kamu tinggal download Kotamaya di PlayStore.
Kolaborasi Kotamaya dengan SBC
Kolaborasi Kotamaya dengan SBC
Bersamaan dengan re-launching aplikasi, Kotamaya membawa batik yang sudah terbang di kancah internasional memasuki dunia virtual lewat pergelaran Solo Batik Carnival 13. Mengusung tema ‘Metaverse: The Precious Legac’y, para peserta bisa dengan mudah digitalisasi diri mereka menjadi avatar di Kotamaya lewat foto selfie. Sehingga penampilan wajah peserta di dunia nyata dan virtual menjadi semirip mungkin.
Kabid Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kota Surakarta, Is Purwaningsih mengatakan bahwa event ini diikuti total 130 peserta, baik dari dalam maupun luar Kota Solo. Antusiasme peserta memang sangat besar, bahkan sejak mengikuti roadshow workshop bersama Kotamaya di bulan September.
“SBC kali ini berbeda karena mengusung metaverse dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional ini,” jelasnya.
Daniel Santoso, Founder Kotamaya
Daniel Santoso, founder Kotamaya ingin dengan adanya Kotamaya menjadi jembatan antara dunia nyata dan virtual yang mempermudah kehidupan. Sesuai dengan istilah metaverse yang berarti melampaui dunia mengacu pada kreativitas manusia tanpa adanya sekat dan batasan.
“Event tahunan dari Kota Solo ini jadi bisa dinikmati masyarakat Indonesia dari manapun dan kapanpun.Kostum yang sudah dibuat berbulan-bulan untuk karnaval juga bisa divirtualisasi secara praktis dengan difoto dan langsung dikenakan avatar masing-masing,” ujarnya pada pembukaan acara Kotamaya X Solo Batik Carnival.
Daniel juga menjelaskan bahwa terdapat fitur yang memudahkan peserta untuk preview kostum hasil rancangan mereka di Kotamaya sebelum diaplikasikan dalam dunia nyata. Tentu saja hal ini memudahkan proses pembuatan dalam waktu yang lebih efisien. Terobosan baru diadakan Solo Batik Carnival 13 di dua dunia: Dunia Nyata dan Dunia Virtual juga diharapkan dapat memberikan inspirasi, mengangkat nilai sosial dan kebudayaan Solo ke kancah nasional bahkan internasional.
SBC Virtual yang Meriah
SBC Virtual yang Meriah
Daniel Santoso yang juga hadir dalam pergelaran SBC tersebut juga ikut memeriahkan acara dengan keterlibatannya mengenakan kostum khas batik bernuansa emas dan hijau. Tidak hanya itu, Tim Kotamaya juga serentak bersosialisasi kepada warga tutorial download sampai akhirnya mereka bisa menikmati Solo Batik Carnival 13 secara virtual di dalam Kotamaya.
Nggak kalah seru dengan Solo Batik Carnival 13 yang digelar di Balai Kota, masyarakat juga bisa menikmati euforia SBC secara virtual di dalam Kotamaya. Mereka bisa saling bertemu dan berinteraksi bahkan mengabadikan moment di dalamnya. Selain itu, Kotamaya juga bagi-bagi voucher belanja dan satu buah smartphone Android buat warga yang beruntung loh!
Peserta Beruntung Dapat Smartphone
Selain pergelaran acara Kotamaya X SBC pada 2 Oktober tersebut, platform Kotamaya juga menyediakan wadah Solo Batik Carnival 13 untuk menampilkan avatar peserta yang memeragakan kostum batiknya secara virtual. Sehingga, pembuatan kostum untuk event SBC yang memakan waktu cukup lama ini tidak hanya untuk penampilan sehari, tapi bisa dinikmati banyak orang selamanya.
“Konsepnya menarik, ada versi metaverse-nya juga. Makin canggih aja,” pendapat salah seorang warga Solo, Aldian.
Kolaborasi Kotamaya dengan Solo Batik Carnival pada Hari Batik Nasional Sukses Digelar
Kolaborasi Kotamaya dengan Solo Batik Carnival yang sudah dinanti akhirnya sukses digelar pada Minggu, 2 Oktober 2022 di Balai Kota Surakarta. Bertepatan dengan Hari Batik Nasional, melalui kolaborasi dengan event besar Kota Solo tersebut, Kotamaya ingin membawa batik memasuki dunia virtual.
Berbeda dengan metaverse lainnya, Kotamaya hadir sebagai platform yang bisa diakses siapapun dan di manapun dengan mudah. Termasuk menghadiri acara SBC Virtual yang tidak hanya nntuk warga Solo tapi juga bisa dinikmati seluruh masyarakat Indonesia melalui smartphone Android mereka.
Kotamaya Re-Launching
Kotamaya Re-Launching Aplikasi
Kolaborasi antara Kotamaya dengan Solo Batik Carnival ini jadi momentum yang bertepatan dengan Hari Batik Nasional. Seperti yang diketahui, kain batik adalah salah satu warisan budaya Indonesia yang sudah mendunia. Itu kenapa, Kotamaya ingin memperluas popularitas kain batik ke dunia virtual.
Dengan ini, Kotamaya juga memperkenalkan platform metaverse merakyat kreasi anak bangsa yang re-launching pada 2 Oktober 2022 kemarin. Ada banyak pembaharuan dibanding tahun 2017 lalu yang dilakukan Kotamaya, untuk mempermudah masyarakat mengakses dan berkreasi dengan bebas secara gratis. Bahkan handphone low-end mulai dari Android seri 6 berkapasitas RAM minimal 1 GB sudah bisa dipakai untuk menjelajahi Kotamaya loh! Caranya pun mudah, kamu tinggal download Kotamaya di PlayStore.
Kolaborasi Kotamaya dengan SBC
Kolaborasi Kotamaya dengan SBC
Bersamaan dengan re-launching aplikasi, Kotamaya membawa batik yang sudah terbang di kancah internasional memasuki dunia virtual lewat pergelaran Solo Batik Carnival 13. Mengusung tema ‘Metaverse: The Precious Legac’y, para peserta bisa dengan mudah digitalisasi diri mereka menjadi avatar di Kotamaya lewat foto selfie. Sehingga penampilan wajah peserta di dunia nyata dan virtual menjadi semirip mungkin.
Kabid Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kota Surakarta, Is Purwaningsih mengatakan bahwa event ini diikuti total 130 peserta, baik dari dalam maupun luar Kota Solo. Antusiasme peserta memang sangat besar, bahkan sejak mengikuti roadshow workshop bersama Kotamaya di bulan September.
“SBC kali ini berbeda karena mengusung metaverse dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional ini,” jelasnya.
Daniel Santoso, Founder Kotamaya
Daniel Santoso, founder Kotamaya ingin dengan adanya Kotamaya menjadi jembatan antara dunia nyata dan virtual yang mempermudah kehidupan. Sesuai dengan istilah metaverse yang berarti melampaui dunia mengacu pada kreativitas manusia tanpa adanya sekat dan batasan.
“Event tahunan dari Kota Solo ini jadi bisa dinikmati masyarakat Indonesia dari manapun dan kapanpun.Kostum yang sudah dibuat berbulan-bulan untuk karnaval juga bisa divirtualisasi secara praktis dengan difoto dan langsung dikenakan avatar masing-masing,” ujarnya pada pembukaan acara Kotamaya X Solo Batik Carnival.
Daniel juga menjelaskan bahwa terdapat fitur yang memudahkan peserta untuk preview kostum hasil rancangan mereka di Kotamaya sebelum diaplikasikan dalam dunia nyata. Tentu saja hal ini memudahkan proses pembuatan dalam waktu yang lebih efisien. Terobosan baru diadakan Solo Batik Carnival 13 di dua dunia: Dunia Nyata dan Dunia Virtual juga diharapkan dapat memberikan inspirasi, mengangkat nilai sosial dan kebudayaan Solo ke kancah nasional bahkan internasional.
SBC Virtual yang Meriah
SBC Virtual yang Meriah
Daniel Santoso yang juga hadir dalam pergelaran SBC tersebut juga ikut memeriahkan acara dengan keterlibatannya mengenakan kostum khas batik bernuansa emas dan hijau. Tidak hanya itu, Tim Kotamaya juga serentak bersosialisasi kepada warga tutorial download sampai akhirnya mereka bisa menikmati Solo Batik Carnival 13 secara virtual di dalam Kotamaya.
Nggak kalah seru dengan Solo Batik Carnival 13 yang digelar di Balai Kota, masyarakat juga bisa menikmati euforia SBC secara virtual di dalam Kotamaya. Mereka bisa saling bertemu dan berinteraksi bahkan mengabadikan moment di dalamnya. Selain itu, Kotamaya juga bagi-bagi voucher belanja dan satu buah smartphone Android buat warga yang beruntung loh!
Peserta Beruntung Dapat Smartphone
Selain pergelaran acara Kotamaya X SBC pada 2 Oktober tersebut, platform Kotamaya juga menyediakan wadah Solo Batik Carnival 13 untuk menampilkan avatar peserta yang memeragakan kostum batiknya secara virtual. Sehingga, pembuatan kostum untuk event SBC yang memakan waktu cukup lama ini tidak hanya untuk penampilan sehari, tapi bisa dinikmati banyak orang selamanya.
“Konsepnya menarik, ada versi metaverse-nya juga. Makin canggih aja,” pendapat salah seorang warga Solo, Aldian.