Kotamaya Dukung CFW, Ajak Anak-anak Digitalisasi Style Fashion ke Dunia Virtual
Beberapa waktu belakangan momen catwalk di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat menjadi trending topik di berbagai platform media sosial. Acara yang akrab disebut Citayam Fashion Week (CFW) ini sukses menarik perhatian banyak orang dari berbagai kalangan, termasuk Kotamaya.
Kotamaya sebagai platform metaverse merakyat di Indonesia ambil peran dalam mendukung keviralan CFW. Tidak hanya booming di Dukuh Atas, tapi juga berencana dibuat versi virtual di Kotamaya dengan harapan bisa merangkul ranah global. Hal ini pun coba diwujudkan Kotamaya dengan mendigitalisasi style fashion remaja di CFW pada bulan Agustus 2022.
Fenomena Citayam Fashion Week
Fenomena CFW/ Photo by Kotamaya
Mulanya fenomena viral CFW ini hanya berupa kreasi style fashion anak-anak yang nongkrong dengan gaya nyentrik. Para ‘model’ yang menghiasi CFW adalah remaja-remaja dari daerah Depok, Bojonggede, dan Citayam itu sendiri. Seiring dengan booming-nya, CFW dilirik oleh banyak golongan, seperti artis, influencer, maupun pengusaha.
Nama Daniel Handoko Santoso selaku founder Kotamaya sempat mencuat di permukaan pada bulan Juli 2022. Mewakili Kotamaya, Daniel mengajukan Citayam Fashion Week (CFW) sebagai Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) kelas 25 pada 24 Juli 2022. Permohonan Kotamaya ini sebagai bentuk suara gagasan, dukungan, dan perhatian serius terhadap CFW yang mana akan ditentukan oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) terkait hak merek pakaian dan alas kaki.
Kotamaya Dukung CFW
Kotamaya Dukung CFW/ Photo by Kotamaya
Permohonan Kotamaya bukan semata ingin mengakuisisi CFW dan mengambil keuntungan sepihak, melainkan bentuk dukungan serius kepada para model CFW untuk mengembangkan dan mempertahankan sampai mencangkup global. Melalui Kotamaya, Daniel tidak ingin viralnya CFW yang tiba-tiba ini nantinya mendadak redup. Itu kenapa, Kotamaya menjadi wadah para masyarakat untuk berkreasi mendigitalisasi pakaian mereka secara virtual di tempat yang tidak mengganggu kenyamanan publik.
Di Kotamaya, semua orang bebas berpartisipasi secara mudah dalam memadu-padankan fashion style favorit mereka ke ranah digital. Nggak hanya untuk pergelaran acara CFW virtual nantinya, tapi kreasi pakaian digital tersebut juga bisa menjadi karya seni yang diperjualbelikan di marketplace Kotamaya. Dengan ini, Kotamaya memberi kesempatan semua orang untuk dapat berkarya dan berbisnis sekaligus.
Digitalisasi Style Fashion CFW
Digitalisasi Style Fashion CFW/ Photo by Kotamaya
Kotamaya mengambil langkah serius untuk mendukung perkembangan Citayam Fashion Week pada bulan Agustus 2022. Setelah pendaftaran CFW sebagai HAKI, Kotamaya mengajak langsung para remaja di Dukuh Atas untuk mencoba digitalisasi pakaian yang mereka kenakan ke ranah virtual. Hal ini dilakukan langsung oleh tim Kotamaya, Esa dan Ruby bersama teman-teman di Dukuh Atas loh!
Tim Kotamaya memulai dengan mendigitalisasi karakter Susan, Bebi dan Rofli yang lagi nongkrong di Dukuh Atas menjadi figur avatar. Kemudian, mereka juga mencoba mengonversi pakaian yang dikenakan ke ranah virtual secara praktis cuma tinggal jepret dan langsung terpakai oleh avatarnya. Nggak hanya itu, mereka juga berkesempatan cobain eksplor Kotamaya sebelum resmi re-launch di tahun 2022 ini.
“Seru guys!” ungkap Susan sembari memainkan karakter avatarnya yang sedang jalan-jalan di Kotamaya.
Kemudahan akses Kotamaya untuk bekreasi style fashion disambut meriah oleh teman-teman CFW. Yuk Sobat Maya, bareng-bareng melambungkan nama CFW sampai mancanegara lewat Kotamaya!
Kotamaya Dukung CFW, Ajak Anak-anak Digitalisasi Style Fashion ke Dunia Virtual
Beberapa waktu belakangan momen catwalk di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat menjadi trending topik di berbagai platform media sosial. Acara yang akrab disebut Citayam Fashion Week (CFW) ini sukses menarik perhatian banyak orang dari berbagai kalangan, termasuk Kotamaya.
Kotamaya sebagai platform metaverse merakyat di Indonesia ambil peran dalam mendukung keviralan CFW. Tidak hanya booming di Dukuh Atas, tapi juga berencana dibuat versi virtual di Kotamaya dengan harapan bisa merangkul ranah global. Hal ini pun coba diwujudkan Kotamaya dengan mendigitalisasi style fashion remaja di CFW pada bulan Agustus 2022.
Fenomena Citayam Fashion Week
Fenomena CFW/ Photo by Kotamaya
Mulanya fenomena viral CFW ini hanya berupa kreasi style fashion anak-anak yang nongkrong dengan gaya nyentrik. Para ‘model’ yang menghiasi CFW adalah remaja-remaja dari daerah Depok, Bojonggede, dan Citayam itu sendiri. Seiring dengan booming-nya, CFW dilirik oleh banyak golongan, seperti artis, influencer, maupun pengusaha.
Nama Daniel Handoko Santoso selaku founder Kotamaya sempat mencuat di permukaan pada bulan Juli 2022. Mewakili Kotamaya, Daniel mengajukan Citayam Fashion Week (CFW) sebagai Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) kelas 25 pada 24 Juli 2022. Permohonan Kotamaya ini sebagai bentuk suara gagasan, dukungan, dan perhatian serius terhadap CFW yang mana akan ditentukan oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) terkait hak merek pakaian dan alas kaki.
Kotamaya Dukung CFW
Kotamaya Dukung CFW/ Photo by Kotamaya
Permohonan Kotamaya bukan semata ingin mengakuisisi CFW dan mengambil keuntungan sepihak, melainkan bentuk dukungan serius kepada para model CFW untuk mengembangkan dan mempertahankan sampai mencangkup global. Melalui Kotamaya, Daniel tidak ingin viralnya CFW yang tiba-tiba ini nantinya mendadak redup. Itu kenapa, Kotamaya menjadi wadah para masyarakat untuk berkreasi mendigitalisasi pakaian mereka secara virtual di tempat yang tidak mengganggu kenyamanan publik.
Di Kotamaya, semua orang bebas berpartisipasi secara mudah dalam memadu-padankan fashion style favorit mereka ke ranah digital. Nggak hanya untuk pergelaran acara CFW virtual nantinya, tapi kreasi pakaian digital tersebut juga bisa menjadi karya seni yang diperjualbelikan di marketplace Kotamaya. Dengan ini, Kotamaya memberi kesempatan semua orang untuk dapat berkarya dan berbisnis sekaligus.
Digitalisasi Style Fashion CFW
Digitalisasi Style Fashion CFW/ Photo by Kotamaya
Kotamaya mengambil langkah serius untuk mendukung perkembangan Citayam Fashion Week pada bulan Agustus 2022. Setelah pendaftaran CFW sebagai HAKI, Kotamaya mengajak langsung para remaja di Dukuh Atas untuk mencoba digitalisasi pakaian yang mereka kenakan ke ranah virtual. Hal ini dilakukan langsung oleh tim Kotamaya, Esa dan Ruby bersama teman-teman di Dukuh Atas loh!
Tim Kotamaya memulai dengan mendigitalisasi karakter Susan, Bebi dan Rofli yang lagi nongkrong di Dukuh Atas menjadi figur avatar. Kemudian, mereka juga mencoba mengonversi pakaian yang dikenakan ke ranah virtual secara praktis cuma tinggal jepret dan langsung terpakai oleh avatarnya. Nggak hanya itu, mereka juga berkesempatan cobain eksplor Kotamaya sebelum resmi re-launch di tahun 2022 ini.
“Seru guys!” ungkap Susan sembari memainkan karakter avatarnya yang sedang jalan-jalan di Kotamaya.
Kemudahan akses Kotamaya untuk bekreasi style fashion disambut meriah oleh teman-teman CFW. Yuk Sobat Maya, bareng-bareng melambungkan nama CFW sampai mancanegara lewat Kotamaya!