Pakai 7 Tips Mudah Ini untuk Melatih Public Speaking-mu dalam Bersosialisasi di Kotamaya
Banyak orang yang menganggap public speaking itu sulit. Faktanya, memang nggak sedikit yang berani mencoba untuk memulai melatih soft skill ini. Kebanyakan orang mendahulukan rasa takut, cemas, dan pikiran-pikiran negatif lainnya. Kamu juga kayak gitu nggak nih, Sobat Maya?
Padahal, perasaan grogi dan demam panggung itu lumrah dialami siapapun loh, sekalipun yang sudah pro. Meski begitu kamu nggak perlu khawatir, di Kotamaya avatarmu bisa mencoba berlatih public speaking secara virtual dengan memanfaatkan aneka fitur yang tersedia.
Public speaking dipahami sebagai keterampilan komunikasi lisan di depan orang banyak untuk menyampaikan sesuatu. Namun, bukan hanya kemampuan berani berbicara di depan umum, kamu juga harus bisa menyampaikan pesan secara verbal maupun non-verbal dengan menarik dan meninggalkan kesan. Berikut ini beberapa tips public speaking yang bisa kamu coba.
Percaya Diri
Rasa percaya diri adalah hal pertama yang perlu kamu latih dan kembangkan dalam public speaking. Kamu harus yakin dan percaya atas kemampuan dirimu sendiri. Sehingga, kamu bisa meminimalisir rasa cemas maupun grogi sebelum tampil.
Hal ini bisa kamu latih saat tampil ke depan dengan tidak langsung berbicara supaya menutupi rasa gugupmu. Coba diam sejenak sambil mengatur napas sebelum mulai berbicara. Kamu jadi bisa menguasai diri sebelum menyapa audiens sambil menunjukkan rasa percaya dirimu.
Menguasai Materi
Photo by Kelly Sikkema on Unsplash
Ini nih tahapan selanjutnya yang nggak kalah penting. Sudah disinggung sebelumnya, public speaking nggak hanya sekedar ngomong di depan orang banyak, Sobat Maya. Melainkan kamu harus bisa menyampaikan pesan yang informatif dan menarik kepada audiens.
Nah, biar tampil pede, kamu perlu menguasai materi yang akan kamu sampaikan. Setelah memilih dan mempelajari materi yang akan dibawakan, kamu harus memahaminya. Kamu bisa membuat catatan berupa poin-poin sebagai pedoman agar topikmu tidak melebar ke mana-mana.
Kontak Mata
Ada beberapa orang yang akan merasa canggung jika berbicara sambil bertatapan dengan lawan bicaranya. Namun, sebaiknya kamu menjaga kontak mata audiens saat berbicara di depan mereka. Hal ini membuat audiens merasa dilibatkan dalam topik yang kamu bawakan, jadi akan memerhatikanmu.
Tapi jika belum terbiasa, kamu bisa melatihnya dengan mengalihkan pandangan di bagian batang hidung atau dahi audiens. Usahakan juga pandanganmu tidak terus-terusan beralih agar lebih fokus.
Komunikasi Dua Arah
Photo by Mimi Thian on Unsplash
Selain kontak mata sebagai bentuk komunikasi non-verbal, kamu perlu menjaga interaksi dengan audiens saat public speaking. Bangun komunikasi secara dua arah dengan saling menimpali satu sama lain.
Nggak hanya berfokus menyampaikan pesan, tapi juga melempar pertanyaan untuk mengembangkan topik. Bisa dengan menyelipkan candaan atau mini games agar komunikasi lebih hidup dan audiens tidak bosan.
Intonasi yang Variatif
Bermain intonasi yang variatif membantu skill public speaking-mu tidak membosankan. Tapi, harus disesuaikan dengan acaranya ya! Buat acara formal bisa menggunakan intonasi yang tegas dan meyakinkan. Sementara untuk acara santai bisa lebih kreatif dengan membangun suasana menyenangkan.
Kamu perlu memberikan penekanan terhadap beberapa kata penting yang disampaikan. Tempo dalam berbicara perlu kamu perhatikan juga loh, Sobat Maya! Sampaikan secara jelas dengan kecepatan yang tepat disertai jeda alami agar audiens bisa memahami informasi. Kalau terlalu lambat, membuat pendengar cepat bosan.
Ekspresif
Photo by Christina @ wocintechchat.com on Unsplash
Dalam public speaking, komunikasi tidak hanya berbentuk lisan. Tapi juga dari tatapan mata, raut wajah, intonasi suara, hingga gestur tubuh perlu kamu perhatikan. Apalagi, sekitar 80% komunikasi manusia itu bersifat non-verbal. Jadi, manfaatkan fitur Posedan Gestureyang tersedia di Kotamaya agar optimal dalam mengasah public speaking!
Berlatih Terus
Selain tips-tips di atas yang sudah dijabarkan, jangan mudah merasa puas ya! Dengan terus berlatih, kamu bisa meningkatkan rasa percaya diri. Artikulasi dan intonasi akan semakin terasah dan bervariasi pula.
Kamu bisa minta bantuan user lain di Kotamaya, seperti teman, keluarga, atau kenalan untuk memberi masukan. Semakin terbiasa berbicara di depan orang lain dapat membantumu mengendalikan demam panggung.
Di Kotamaya, kamu bisa berlatih terus tanpa batas kapanpun kamu mau. Buat spacekhusus untuk mengundang user lain yang kamu inginkan. Berlatihlah di depan mereka dengan figur avatarmu untuk membiasakan diri berbicara di depan umum, Kemudian, mintalah pendapat mereka mengenai performa public speaking-mu. Kamu juga bisa mengevaluasi kemampuan dirimu secara mandiri loh! Gunakan fitur Screen Recording di HPmu untuk menilai rekaman suara, gestur, hingga mimik wajah.
Pakai 7 Tips Mudah Ini untuk Melatih Public Speaking-mu dalam Bersosialisasi di Kotamaya
Banyak orang yang menganggap public speaking itu sulit. Faktanya, memang nggak sedikit yang berani mencoba untuk memulai melatih soft skill ini. Kebanyakan orang mendahulukan rasa takut, cemas, dan pikiran-pikiran negatif lainnya. Kamu juga kayak gitu nggak nih, Sobat Maya?
Padahal, perasaan grogi dan demam panggung itu lumrah dialami siapapun loh, sekalipun yang sudah pro. Meski begitu kamu nggak perlu khawatir, di Kotamaya avatarmu bisa mencoba berlatih public speaking secara virtual dengan memanfaatkan aneka fitur yang tersedia.
Public speaking dipahami sebagai keterampilan komunikasi lisan di depan orang banyak untuk menyampaikan sesuatu. Namun, bukan hanya kemampuan berani berbicara di depan umum, kamu juga harus bisa menyampaikan pesan secara verbal maupun non-verbal dengan menarik dan meninggalkan kesan. Berikut ini beberapa tips public speaking yang bisa kamu coba.
Percaya Diri
Rasa percaya diri adalah hal pertama yang perlu kamu latih dan kembangkan dalam public speaking. Kamu harus yakin dan percaya atas kemampuan dirimu sendiri. Sehingga, kamu bisa meminimalisir rasa cemas maupun grogi sebelum tampil.
Hal ini bisa kamu latih saat tampil ke depan dengan tidak langsung berbicara supaya menutupi rasa gugupmu. Coba diam sejenak sambil mengatur napas sebelum mulai berbicara. Kamu jadi bisa menguasai diri sebelum menyapa audiens sambil menunjukkan rasa percaya dirimu.
Menguasai Materi
Photo by Kelly Sikkema on Unsplash
Ini nih tahapan selanjutnya yang nggak kalah penting. Sudah disinggung sebelumnya, public speaking nggak hanya sekedar ngomong di depan orang banyak, Sobat Maya. Melainkan kamu harus bisa menyampaikan pesan yang informatif dan menarik kepada audiens.
Nah, biar tampil pede, kamu perlu menguasai materi yang akan kamu sampaikan. Setelah memilih dan mempelajari materi yang akan dibawakan, kamu harus memahaminya. Kamu bisa membuat catatan berupa poin-poin sebagai pedoman agar topikmu tidak melebar ke mana-mana.
Kontak Mata
Ada beberapa orang yang akan merasa canggung jika berbicara sambil bertatapan dengan lawan bicaranya. Namun, sebaiknya kamu menjaga kontak mata audiens saat berbicara di depan mereka. Hal ini membuat audiens merasa dilibatkan dalam topik yang kamu bawakan, jadi akan memerhatikanmu.
Tapi jika belum terbiasa, kamu bisa melatihnya dengan mengalihkan pandangan di bagian batang hidung atau dahi audiens. Usahakan juga pandanganmu tidak terus-terusan beralih agar lebih fokus.
Komunikasi Dua Arah
Photo by Mimi Thian on Unsplash
Selain kontak mata sebagai bentuk komunikasi non-verbal, kamu perlu menjaga interaksi dengan audiens saat public speaking. Bangun komunikasi secara dua arah dengan saling menimpali satu sama lain.
Nggak hanya berfokus menyampaikan pesan, tapi juga melempar pertanyaan untuk mengembangkan topik. Bisa dengan menyelipkan candaan atau mini games agar komunikasi lebih hidup dan audiens tidak bosan.
Intonasi yang Variatif
Bermain intonasi yang variatif membantu skill public speaking-mu tidak membosankan. Tapi, harus disesuaikan dengan acaranya ya! Buat acara formal bisa menggunakan intonasi yang tegas dan meyakinkan. Sementara untuk acara santai bisa lebih kreatif dengan membangun suasana menyenangkan.
Kamu perlu memberikan penekanan terhadap beberapa kata penting yang disampaikan. Tempo dalam berbicara perlu kamu perhatikan juga loh, Sobat Maya! Sampaikan secara jelas dengan kecepatan yang tepat disertai jeda alami agar audiens bisa memahami informasi. Kalau terlalu lambat, membuat pendengar cepat bosan.
Ekspresif
Photo by Christina @ wocintechchat.com on Unsplash
Dalam public speaking, komunikasi tidak hanya berbentuk lisan. Tapi juga dari tatapan mata, raut wajah, intonasi suara, hingga gestur tubuh perlu kamu perhatikan. Apalagi, sekitar 80% komunikasi manusia itu bersifat non-verbal. Jadi, manfaatkan fitur Pose dan Gesture yang tersedia di Kotamaya agar optimal dalam mengasah public speaking!
Berlatih Terus
Selain tips-tips di atas yang sudah dijabarkan, jangan mudah merasa puas ya! Dengan terus berlatih, kamu bisa meningkatkan rasa percaya diri. Artikulasi dan intonasi akan semakin terasah dan bervariasi pula.
Kamu bisa minta bantuan user lain di Kotamaya, seperti teman, keluarga, atau kenalan untuk memberi masukan. Semakin terbiasa berbicara di depan orang lain dapat membantumu mengendalikan demam panggung.
Di Kotamaya, kamu bisa berlatih terus tanpa batas kapanpun kamu mau. Buat space khusus untuk mengundang user lain yang kamu inginkan. Berlatihlah di depan mereka dengan figur avatarmu untuk membiasakan diri berbicara di depan umum, Kemudian, mintalah pendapat mereka mengenai performa public speaking-mu. Kamu juga bisa mengevaluasi kemampuan dirimu secara mandiri loh! Gunakan fitur Screen Recording di HPmu untuk menilai rekaman suara, gestur, hingga mimik wajah.