Kotamaya Menjadi Jembatan Dunia Virtual dan Nyata untuk Jemput Berjuta Harapan
Angka pengangguran di Indonesia melonjak drastis sejak tahun 2020 lalu. Melansir dari Katadata, pandemi Covid-19 yang mulai menyerang di awal tahun menjadi salah satu pemicu persentase sebanyak 7,07% atau setara dengan 9,77 juta orang.
Angka terus menunjukkan peningkatan sebanyak 9,1 juta orang sampai tahun 2021 kemarin. Namun, tercatat tingkat pengangguran terbuka (TPT) menurun pada Agustus 2021, yaitu 6,49%.
Munculnya Metaverse
Photo by julien Tromeur on Unsplash
Momen kehilangan pekerjaan yang meningkat di Indonesia ini juga mempengaruhi ekonomi yang merosot. Banyak orang dirumahkan, dikurangi jam kerjanya, hingga bisnisnya yang juga terpaksa tutup lantaran pandemi. Belum lagi, menghadapi pandemi juga membutuhkan biaya yang lebih, sebagai benteng bertahan hidup maupun pengobatannya jika terserang virus. Krisis semakin terasa, khususnya bagi masyarakat menengah.
Kemunculan metaverse menjadi harapan baru bagi banyak orang, apalagi sejak Mark Zuckerberg mengganti nama perusahaannya menjadi Meta di tahun 2021. Ia bermaksud membangun dunia virtual baru dengan pemanfaatan teknologi sebagai penghubung antar manusia.
Sayangnya, hal ini hanya bisa dirasakan oleh sekolompok individu yang bisa menjangkau dengan alat canggih dan biaya ekstra. Lagi-lagi, kalangan menengah terpaksa mengalah akan alternatif yang ditawarkan di masa sulit.
Kotamaya Sebagai Jembatan Dunia Virtual dan Nyata
Photo by Efe Kurnaz on Unsplash
Itu kenapa, Kotamaya yang dikembangkan sejak tahun 2017 lalu memberi kemudahan untuk semua kalangan masyarakat agar bisa menjelajahi metaverse. Kotamaya bisa diakses menggunakan perangkat mobile mulai dari pengguna Android 6.0 dengan minimal kapasitas RAM 1 GB. Selain itu, ke depannya juga Kotamaya akan terus mengembangkan fiturnya termasuk bisa diakses oleh pengguna IOS di tahun 2023.
Kotamaya menjadi dunia virtual tiga dimensi untuk masyarakat mensimulasikan kehidupannya #SebelumJadiNyata. Rangkaian aktivitas bisa dilakukan, mulai dari berinteraksi, belajar, hingga bekerja. Ditambah, variasi fitur yang disediakan mendukung kamu menjalankan kehidupan jadi lebih efisien.
Para seniman bisa publikasi karyanya dengan menggelar pameran di galeri virtual secara instan. Tanpa perlu khawatir soal biaya, tempat, maupun waktu. Selain itu, para pengusaha juga bisa melebarkan bisnis mereka dengan cara membangun kantor, toko, ataupun tempat usaha lainnya secara virtual di Kotamaya. Sehingga, produk dan usaha kamu makin dikenal secara luas. Hal ini juga menguntungkan calon pembeli, sebab terdapat fitur yang bisa dimanfaatkan melalui avatarmu untuk mencoba produk secara langsung sebelum dibeli. Apapun bisa kamu wujudkan di Kotamaya, kok!
Kotamaya Beri Benefit Super
Photo by Quantitatives on Unsplash
Bukan hanya cara akses Kotamya yang dipermudah, kamu juga mendapat benefit saat pertama kali registrasi di Kotamaya. Hal ini menjadi lanjutan tujuan dari Kotamaya yang dicetuskan Daniel Santoso selaku founder, bahwa Kotamaya memberi harapan dan kesempatan semua orang untuk berkembang.
Saat pertama kali registrasi, kamu akan mendapatkan Koin Maya secara gratis untuk menjelajahi Kotamaya dan mengembangkannya. Koin Maya ini bisa kamu manfaatkan untuk banyak hal, mulai dari beraktivitas di Kotamaya, publikasi karya, buat acara virtual, dan masih banyak lagi.
Selain itu, kamu juga mendapatkan tiket untuk klaim tanah gratis seluas 100 m2 yang bisa dijadikan lahan untuk berkreasi, mendirikan bangunan, maupun buka usaha. Tentu saja, segala kemudahan yang ditawarkan ini juga harus dimanfaatkan dengan bijak setara usaha kamu untuk berkeinginan berkembang di Kotamaya yang berdampak pada dunia nyata.
Kotamaya Menjadi Jembatan Dunia Virtual dan Nyata untuk Jemput Berjuta Harapan
Angka pengangguran di Indonesia melonjak drastis sejak tahun 2020 lalu. Melansir dari Katadata, pandemi Covid-19 yang mulai menyerang di awal tahun menjadi salah satu pemicu persentase sebanyak 7,07% atau setara dengan 9,77 juta orang.
Angka terus menunjukkan peningkatan sebanyak 9,1 juta orang sampai tahun 2021 kemarin. Namun, tercatat tingkat pengangguran terbuka (TPT) menurun pada Agustus 2021, yaitu 6,49%.
Munculnya Metaverse
Photo by julien Tromeur on Unsplash
Momen kehilangan pekerjaan yang meningkat di Indonesia ini juga mempengaruhi ekonomi yang merosot. Banyak orang dirumahkan, dikurangi jam kerjanya, hingga bisnisnya yang juga terpaksa tutup lantaran pandemi. Belum lagi, menghadapi pandemi juga membutuhkan biaya yang lebih, sebagai benteng bertahan hidup maupun pengobatannya jika terserang virus. Krisis semakin terasa, khususnya bagi masyarakat menengah.
Kemunculan metaverse menjadi harapan baru bagi banyak orang, apalagi sejak Mark Zuckerberg mengganti nama perusahaannya menjadi Meta di tahun 2021. Ia bermaksud membangun dunia virtual baru dengan pemanfaatan teknologi sebagai penghubung antar manusia.
Sayangnya, hal ini hanya bisa dirasakan oleh sekolompok individu yang bisa menjangkau dengan alat canggih dan biaya ekstra. Lagi-lagi, kalangan menengah terpaksa mengalah akan alternatif yang ditawarkan di masa sulit.
Kotamaya Sebagai Jembatan Dunia Virtual dan Nyata
Photo by Efe Kurnaz on Unsplash
Itu kenapa, Kotamaya yang dikembangkan sejak tahun 2017 lalu memberi kemudahan untuk semua kalangan masyarakat agar bisa menjelajahi metaverse. Kotamaya bisa diakses menggunakan perangkat mobile mulai dari pengguna Android 6.0 dengan minimal kapasitas RAM 1 GB. Selain itu, ke depannya juga Kotamaya akan terus mengembangkan fiturnya termasuk bisa diakses oleh pengguna IOS di tahun 2023.
Kotamaya menjadi dunia virtual tiga dimensi untuk masyarakat mensimulasikan kehidupannya #SebelumJadiNyata. Rangkaian aktivitas bisa dilakukan, mulai dari berinteraksi, belajar, hingga bekerja. Ditambah, variasi fitur yang disediakan mendukung kamu menjalankan kehidupan jadi lebih efisien.
Para seniman bisa publikasi karyanya dengan menggelar pameran di galeri virtual secara instan. Tanpa perlu khawatir soal biaya, tempat, maupun waktu. Selain itu, para pengusaha juga bisa melebarkan bisnis mereka dengan cara membangun kantor, toko, ataupun tempat usaha lainnya secara virtual di Kotamaya. Sehingga, produk dan usaha kamu makin dikenal secara luas. Hal ini juga menguntungkan calon pembeli, sebab terdapat fitur yang bisa dimanfaatkan melalui avatarmu untuk mencoba produk secara langsung sebelum dibeli. Apapun bisa kamu wujudkan di Kotamaya, kok!
Kotamaya Beri Benefit Super
Photo by Quantitatives on Unsplash
Bukan hanya cara akses Kotamya yang dipermudah, kamu juga mendapat benefit saat pertama kali registrasi di Kotamaya. Hal ini menjadi lanjutan tujuan dari Kotamaya yang dicetuskan Daniel Santoso selaku founder, bahwa Kotamaya memberi harapan dan kesempatan semua orang untuk berkembang.
Saat pertama kali registrasi, kamu akan mendapatkan Koin Maya secara gratis untuk menjelajahi Kotamaya dan mengembangkannya. Koin Maya ini bisa kamu manfaatkan untuk banyak hal, mulai dari beraktivitas di Kotamaya, publikasi karya, buat acara virtual, dan masih banyak lagi.
Selain itu, kamu juga mendapatkan tiket untuk klaim tanah gratis seluas 100 m2 yang bisa dijadikan lahan untuk berkreasi, mendirikan bangunan, maupun buka usaha. Tentu saja, segala kemudahan yang ditawarkan ini juga harus dimanfaatkan dengan bijak setara usaha kamu untuk berkeinginan berkembang di Kotamaya yang berdampak pada dunia nyata.