Ada banyak manfaat yang dirasakan, bikin skema kerja WFH atau Work from Home menjadi pilihan para pekerja. Data dari McKinsey menyebutkan perbandingan yang menyukai WFH 80% lebih besar ketimbang WFO.
Survei JakPat juga mengungkapkan bahwa 63% Gen Z dan 56% milenials merasa lebih efektif dengan sistem kerja WFH, loh! Salah satu faktor WFH jadi idaman pekerja adalah karena bisa lebih fleksibel dan produktif. Namun, kendala di interaksi sosial menjadi poin minus yang perlu dipertimbangkan.
Interaksi Buat Bonding
Photo on Sciencewerk, Kotamaya
Dengan segala kemudahan sistem kerja remote, WFH, atau WFA yang kita kenal, tetap ada minusnya nih dari sisi sosiologis, yaitu kurangnya interaksi sosial antar pekerja. Sekalipun bisa berkomunikasi dengan teknologi yang canggih, bondingnya nggak sebagus saat tatap muka.
Hal ini disampaikan oleh Sosiolog dari Unair, Prof Dr Sutinah Dra MS, kalau interaksi sosial yang dilakukan langsung tanpa sekat dan jarak tetap harus diperhatikan. Interaksi sosial yang dimaksud bukan hanya berkomunikasi, tapi juga melakukan aktivitas bersama. Belum lagi kalau berkomunikasi via chat rawan banget terjadi miskomunikasi kan?
Makanya, ada alternatif berupa Fitur Ruang Suara. Jadi, Sobat Maya nggak cuma bisa ngobrol via teks pakai Fitur Chat, tapi juga bisa menggunakan suara. Tentu saja berbeda kayak voice note di aplikasi chat lainnya, soalnya ada figur avatar yang merepresentasikan dirimu di dunia nyata ketemu dan ngomong langsung diiringi gestur animasi. Mulai dari ekspresi wajah, gerakan bibir, sampai gestur tubuh bisa menggambarkan pesan apa yang kamu sampaikan.
Bukan Sekedar Meeting Virtual
Photo on Space Ruang Meeting Virtual
Meeting virtual bukan hal baru bagi milenials dan gen Z yang memang terjun di dunia kerja barengan sama pandemi Covid-19. Tapi, sensasi meeting virtual di Jagad Maya lebih riil loh, Sobat Maya! Soalnya kamu dan partner kerjamu bakalan langsung ketemu pakai sosok avatar masing-masing di lokasi yang sama buat diskusi.
Selain milih destinasi yang cocok buat meeting, kamu juga bisa bikin ruangan sendiri pakai Fitur Space. Kamu tinggal dekor interior ruang meeting virtualnya, dari warna dan tekstur dinding, lantai, langit ruangan, sampai dilengkapi aneka furnitur digital, kayak meja, kursi, maupun layar proyektor. Biar interaksi sosial dengan vibes ngantornya beneran terasa gitu deh sekalipun meetingnya virtual.
Nggak ribet kok metode meeting virtualnya, sama seperti platform lain, kamu tinggal bagikan link buat undang kolega join di space virtual yang sudah kamu buat. Nantinya, kamu juga bisa bagikan ke rekan kerja maupun atasan buat review hasil diskusimu tadi.
Dandan Kantoran Anti Ribet
Photo on Menu Avatar, Kotamaya
Persiapan yang ribet dan makan waktu buat ke kantor bisa bikin panik beberapa pekerja setiap pagi. Hal ini juga masih rawan dialami yang menganut sistem WFH karena perlu dandan rapi buat meeting virtual. Mulai dari memoles wajah, rambut, sampai menyiapkan pakaian, minimal buat atasan yang kelihatan di layar.
Ada jawabannya buat kegundahanmu itu, Sobat Maya. Karena meeting virtual pakai wujud avatar, maka kamu nggak perlu repot mandi atau bahkan dandan. Bangun tidur juga bisa langsung join, asal penampilan avatarmu sudah oke from head to toe.
Before-After Pakai Fitur Make up di Kotamaya
Manfaatkan Fitur Virtualisasi Diri menjadi avatar yang semirip aslimu di dunia nyata. Atur tone kulit, model dan warna rambut, juga tentukan tipe tubuhmu dari yang slim sampai berisi. Ada juga Fitur Make Up yang bisa dimanfaatkan untuk mempercantik diri, mulai dari alis, eye shadow, eye liner, lipstik, dan juga blush on.
Selain itu, Sobat Maya juga bisa pakai Fitur Fashion buat menentukan outfit apa yang akan dikenakan avatarmu untuk menghadiri meeting virtual. Kamu nggak perlu obrak-abrik lemari di dunia nyata, tinggal pilih model baju yang sesuai selera, terus jepret deh warna dan tekstur semau kamu buat jadi OOTD meeting virtual. Serba praktis kan?
Healing Bareng Teman Kerja
Photo on d’Rooptof, Kotamaya
Kelemahan WFH lainnya adalah bisa bikin produktivitas menurun kalau lagi jenuh, bahkan burnout karena kerja di rumah terus. Tapi soal ini Sobat Maya nggak bakal ngalamin selagi bisa healing virtual. Soalnya ada banyak destinasi menarik dengan visual yang memanjakan mata siap kamu kunjungi.
Hal ini juga sudah diterapkan beberapa metaverse di Amerika loh, karena tampilannya yang cantik bisa bantu kurangi stres di dunia nyata. Kerennya lagi, kamu bisa ajak teman kerjamu buat healing bareng biar nggak sendirian. Misalnya saja main game bareng di Tangkap Ayam, Cubic Labyrinth, atau Cube Confuse.
Photo on DJ Outdoor Stage, Kotamaya
Mau ngafe sambil menikmati live music? Bisa banget jajal d’Rooptof atau Costalova. Kamu juga bisa jalan-jalan, main ayunan, jungkat-jungkit, naik perahu bebek, sampai party diiringi musik EDM di Woodstock. Healing instan anti ribet deh pokoknya!
Nggak pake fafifu, buruan ajakin kolega dan atasanmu buat WFH ala WFO di Jagad Maya!
WFH Rasa WFO, Begini Ngantor ala Jagad Maya
Ada banyak manfaat yang dirasakan, bikin skema kerja WFH atau Work from Home menjadi pilihan para pekerja. Data dari McKinsey menyebutkan perbandingan yang menyukai WFH 80% lebih besar ketimbang WFO.
Survei JakPat juga mengungkapkan bahwa 63% Gen Z dan 56% milenials merasa lebih efektif dengan sistem kerja WFH, loh! Salah satu faktor WFH jadi idaman pekerja adalah karena bisa lebih fleksibel dan produktif. Namun, kendala di interaksi sosial menjadi poin minus yang perlu dipertimbangkan.
Interaksi Buat Bonding
Photo on Sciencewerk, Kotamaya
Dengan segala kemudahan sistem kerja remote, WFH, atau WFA yang kita kenal, tetap ada minusnya nih dari sisi sosiologis, yaitu kurangnya interaksi sosial antar pekerja. Sekalipun bisa berkomunikasi dengan teknologi yang canggih, bondingnya nggak sebagus saat tatap muka.
Hal ini disampaikan oleh Sosiolog dari Unair, Prof Dr Sutinah Dra MS, kalau interaksi sosial yang dilakukan langsung tanpa sekat dan jarak tetap harus diperhatikan. Interaksi sosial yang dimaksud bukan hanya berkomunikasi, tapi juga melakukan aktivitas bersama. Belum lagi kalau berkomunikasi via chat rawan banget terjadi miskomunikasi kan?
Makanya, ada alternatif berupa Fitur Ruang Suara. Jadi, Sobat Maya nggak cuma bisa ngobrol via teks pakai Fitur Chat, tapi juga bisa menggunakan suara. Tentu saja berbeda kayak voice note di aplikasi chat lainnya, soalnya ada figur avatar yang merepresentasikan dirimu di dunia nyata ketemu dan ngomong langsung diiringi gestur animasi. Mulai dari ekspresi wajah, gerakan bibir, sampai gestur tubuh bisa menggambarkan pesan apa yang kamu sampaikan.
Bukan Sekedar Meeting Virtual
Photo on Space Ruang Meeting Virtual
Meeting virtual bukan hal baru bagi milenials dan gen Z yang memang terjun di dunia kerja barengan sama pandemi Covid-19. Tapi, sensasi meeting virtual di Jagad Maya lebih riil loh, Sobat Maya! Soalnya kamu dan partner kerjamu bakalan langsung ketemu pakai sosok avatar masing-masing di lokasi yang sama buat diskusi.
Selain milih destinasi yang cocok buat meeting, kamu juga bisa bikin ruangan sendiri pakai Fitur Space. Kamu tinggal dekor interior ruang meeting virtualnya, dari warna dan tekstur dinding, lantai, langit ruangan, sampai dilengkapi aneka furnitur digital, kayak meja, kursi, maupun layar proyektor. Biar interaksi sosial dengan vibes ngantornya beneran terasa gitu deh sekalipun meetingnya virtual.
Nggak ribet kok metode meeting virtualnya, sama seperti platform lain, kamu tinggal bagikan link buat undang kolega join di space virtual yang sudah kamu buat. Nantinya, kamu juga bisa bagikan ke rekan kerja maupun atasan buat review hasil diskusimu tadi.
Dandan Kantoran Anti Ribet
Photo on Menu Avatar, Kotamaya
Persiapan yang ribet dan makan waktu buat ke kantor bisa bikin panik beberapa pekerja setiap pagi. Hal ini juga masih rawan dialami yang menganut sistem WFH karena perlu dandan rapi buat meeting virtual. Mulai dari memoles wajah, rambut, sampai menyiapkan pakaian, minimal buat atasan yang kelihatan di layar.
Ada jawabannya buat kegundahanmu itu, Sobat Maya. Karena meeting virtual pakai wujud avatar, maka kamu nggak perlu repot mandi atau bahkan dandan. Bangun tidur juga bisa langsung join, asal penampilan avatarmu sudah oke from head to toe.
Before-After Pakai Fitur Make up di Kotamaya
Manfaatkan Fitur Virtualisasi Diri menjadi avatar yang semirip aslimu di dunia nyata. Atur tone kulit, model dan warna rambut, juga tentukan tipe tubuhmu dari yang slim sampai berisi. Ada juga Fitur Make Up yang bisa dimanfaatkan untuk mempercantik diri, mulai dari alis, eye shadow, eye liner, lipstik, dan juga blush on.
Selain itu, Sobat Maya juga bisa pakai Fitur Fashion buat menentukan outfit apa yang akan dikenakan avatarmu untuk menghadiri meeting virtual. Kamu nggak perlu obrak-abrik lemari di dunia nyata, tinggal pilih model baju yang sesuai selera, terus jepret deh warna dan tekstur semau kamu buat jadi OOTD meeting virtual. Serba praktis kan?
Healing Bareng Teman Kerja
Photo on d’Rooptof, Kotamaya
Kelemahan WFH lainnya adalah bisa bikin produktivitas menurun kalau lagi jenuh, bahkan burnout karena kerja di rumah terus. Tapi soal ini Sobat Maya nggak bakal ngalamin selagi bisa healing virtual. Soalnya ada banyak destinasi menarik dengan visual yang memanjakan mata siap kamu kunjungi.
Hal ini juga sudah diterapkan beberapa metaverse di Amerika loh, karena tampilannya yang cantik bisa bantu kurangi stres di dunia nyata. Kerennya lagi, kamu bisa ajak teman kerjamu buat healing bareng biar nggak sendirian. Misalnya saja main game bareng di Tangkap Ayam, Cubic Labyrinth, atau Cube Confuse.
Photo on DJ Outdoor Stage, Kotamaya
Mau ngafe sambil menikmati live music? Bisa banget jajal d’Rooptof atau Costalova. Kamu juga bisa jalan-jalan, main ayunan, jungkat-jungkit, naik perahu bebek, sampai party diiringi musik EDM di Woodstock. Healing instan anti ribet deh pokoknya!
Nggak pake fafifu, buruan ajakin kolega dan atasanmu buat WFH ala WFO di Jagad Maya!